Kemenristek/BRIN Serahkan 2,7 Milyar Dana Pemberdayaan Masyarakat Program UKM Indonesia Bangkit Kepada 28 Perguruan Tinggi

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) mengumumkan 29 perguruan tinggi sebagai pemenang yang berhak menerima dana pemberdayaan masyarakat Program Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia Bangkit Tahun 2020. Dana yang diberikan kepada 29 perguruan tinggi berjumlah 2,7 Milyar.

Hal itu disampaikan oleh Menristek/Kepala BRIN – Bambang P.S. Brodjonegoro dalam Pengumuman Pemenang Pendanaan Program Pemberdayaan  Masyarakat Skema UKM Indonesia Bangkit Tahun 2020, menggunakan aplikasi daring, dari Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, Kamis (10/9) siang.

“29 perguruan tinggi penerima hibah terdiri dari 14 perguruan tinggi negeri dan 15 perguruan tinggi swasta. Politeknik Negeri Jember mendapatkan dana untuk dua proposal. Sedangkan perguruan tinggi lainnya masing-masing mendapatkan dana untuk satu proposal, diantaranya Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Subang, Politeknik Negeri Tanah Laut, Universitas Diponegoro, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Lampung, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Tidar, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Udayana, Politeknik Negeri Ambon, Institut Teknologi Nasional Malang, Politeknik Harapan Bersama, Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, Universitas Widyagama, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Amikom Purwokerto, Universitas Bali Internasional, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Kristen Indonesia Toraja, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas PGRI Banyuwangi, Universitas Widyagama Malang, dan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.” Ujar Menteri Bambang.

“Sebaran penerima hibah berdasarkan provinsi, terdiri atas Bali dengan 4 judul proposal, Lampung 2 judul proposal, Daerah Istimewa Yogyakarta 2 judul proposal, Jawa Barat 1 judul proposal, Jawa Tengah 5 judul proposal, Jawa Timur 8 judul proposal, Kalimantan Selatan 2 judul proposal, Maluku 1 judul proposal, Papua 1 judul proposal, Sulawesi Selatan 2 judul proposal, dan Sumatera Selatan 1 judul proposal.” Lanjut Menteri Bambang.

Menteri Bambang menuturkan bahwa penerima hibah diseleksi berdasarkan proposal yang melakukan pendaftaran. Proposal yang masuk dilakukan seleksi secara administrasi dan substansi, lalu ditentukan pemenangnya.

“Terdapat 3.716 judul proposal yang mendaftar, 1068 yang lolos administrasi dan dilakukan seleksi substansi. Setelah itu ditentukan 29 judul proposal sebagai pemenang. ” Ungkap Menteri Bambang.

“Program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat PTN/PTS untuk berinovasi mendukung UKM dan Koperasi dalam menjalankan ekonomi minim kontak di masa Pandemi Covid-19.” Lanjut Menteri Bambang.

“Lingkup implementasi yang dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah UKM dan Koperasi, diantaranya pembinaan kelompok, pengembangan sentra, permodalan, manajerial, proses produksi, dan pemasaran.” Papar Menteri Bambang.

“Perguruan tinggi ditantang untuk berinovasi dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah UKM dan Koperasi di masa Pandemi Covid-19 dengan mengutamakan teknologi informasi berbasis database di era Revolusi Industri 4.0.” Tutup Menteri Bambang.

Acara ini dihadiri oleh 300 peserta undangan yang terdiri dari para pejabat dari kementerian/lembaga, perguruan tinggi, serta stakeholders terkait lainnya. Ratusan stakeholders lainnya juga melihat acara ini melalui kanal YouTube Kemenristek/BRIN.

Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional

 

Sumber : https://risbang.ristekbrin.go.id/publikasi/berita-kegiatan/kemenristek-brin-serahkan-27-milyar-dana-pemberdayaan-masyarakat-program-ukm-indonesia-bangkit-kepada-28-perguruan-tinggi/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *